Senin, 08 Agustus 2011

Terlalu Sesakkan Nafasku

ke dampakan sosok kekasih yang telah lama hilang dihati,
ku coba membuka hati untuk jiwa yang sepi,
ku sadar ku t'lah jatuh cinta yang belum pernah ku rasa
cinta begitu cepat dengan satu pandang , satu sentuhan
hati ini bertanya mengapa secepat ini?
kebimbangan hati membuat aku resah akan jauh darinya

Namun diantara mereka ada yang membuat hati gundah
saat aku ingin percaya namun terlalu sesakkan nafas ini
asa ku takkan pernah kembali saat ku tau ia t'lah berbohong
namun harus kah bersabar dengan kebohongan semuanya
orang yang dekat yang selalu dekat denganku
lebih menutupi kebohongannya ketimbang diriku
apakah aku salah belajar membuka hati ini?
belajar mengenal cinta lagi, 
namun mengapa selalu menilai diriku ini rendah
yang seakan tak pantas memiliki kekasih
ku rela bila cinta ini harus kandas dengan kata kekurangan
dan ku  rela bila diri ini hanya membuat orang bahagia
meski hati ini sakit 
terima kasih buat kalian semua t'lah memberi rasa 
rasa yang sesaat dan menyesakkan hati....
sedih, ingin menangis tapi saya lelakia
kini ku hanya berharap masih ada yang mengerti cintaku
tak pernah menilai dari segi apapun tapi hati 
andai ku dapat satu cinta 
akan ku jaga 
akan ku sayangi
dan akan ku setia selamanya
karena ku tak sanggup untuk menahan perihnya hati ini